Macam-Macam Palu, Doly, Jenis Kerusakan, Teknik Pemukulan pada Perbaikan Panel Bodi

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat mendeskripsikan macam macam palu dan macam macam dolly, serta menentukan kerusakan panel bodi dan memperbaiki menggunakan palu dan dolly.

Kerusakan pada bodi kendaraan yang diakibatkan dari benturan tentu memerlukan perbaikan dengan tujuan supaya kendaraan memiliki bentuk yang seperti semula.

Perbaikan bentuk bodi kendaraan agar seperti semula memerlukan penggerjaan yang bermacam- macam tergantung dari jenis kerusakan dan bagian yang rusak. Salah satu bentuk pengerjaan perbaikan bodi adalah dengan memggunakan teknik pemukulan atau ketok, dengan menggunakan landasan (dolly) dan palu.

Di bengkel tertentu perbaikan bodi pengetokan dibantu dengan pemanasan menggunkan api las. Untuk bengkel yang memliki nama besar perbaikan bodi pengetokan tidak perlu menggunakan pemanasan sebab akan mengubah struktur logam.

Berikut akan dibahas jenis palu dan dolly serta bagaimana cara memegang palu seta teknik pemukulan untuk bisa melaksanakan perbaikan panel bodi menggunakan palu dan dolly.

Kebutuhan akan transportasi pribadi menjadi salah mode/kebutuhan pada era milenial. Salah satu jenis transportasi yang bisa dikatakan nyaman digunakan aman dari terik matahari dan hujan adalah mobil. Dengan semakin padatnya kendaraan dalam berlalu lintas sedikit banyaknya kendaraan akan bersenggolan atau karena sesuatu hal bahkan dapat terjadi tabrakan yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Kerusakan kendaraan khususnya pada bagian bodi kendaraan perlu perbaikan segera. Diantara sekian banyak metode perbaikan salah satunya adalah dengan teknik pengetokan palu dolly.

Untuk memperbaiki bagian bodi kendaraan (panel) menggunkan palu dolly diperlukan alat utamanya yaitu palu dan dolly. Palu digunakan sebagai alat pemukul dan Dolly digunakan sebagai landasan.

A. Macam-macam Palu

Palu adalah alat yang digunakan untuk memberikan efek tumbukan dengan memukul suatu bidang kerja tertentu. Bidang kerja yangg dimaksud adalah bagian bodi kendaraan (panel) yang akan diperbaiki supaya ke bentuk semula.

Berdasarkan material atau bahannya palu dibedakan atas :

1. Palu keras, dengan bermacam macam bentuk, diantaranya :

• a. Palu konde, palu pena, palu kepala pengait
• b. Palu palu ketok bodi

2. Palu Lunak terdiri dari :

• a. Palu tembaga
• b. Kayu
• c. Palu karet
• d. Palu plastik

Pada pekerjaan bodi dibedakan beberapa macam palu diantaranya:

1. Horizontal hammer

Gambar 4.1 Horizontal Hammer

2. Pick Hammer

Gambar 4.2 Pick Hammer

3. Slage Hammer

Gambar 4.3 Slage Hammer

Secara umum palu yang digunakan pada pengerjaan perbaikan bodi adalah palu-palu tersebut, tetapi karena semuanya terbuat dari bahan besi atau baja maka tidak jarang untuk menghindari terjadinya pemuaian atau distorsi digunakan palu kayu.

Palu sebagai alat pemukul biasanya dipegang dengan tangan kanan, kecuali yang kidal memegang palu menggunakan tangan kiri. Memegang palu yang baik diperlihatkan pada gambar berikut.

1. Cara memegang palu pertama

Posisi ibu jari lurus dengan tangkai palu dan berpotongan dengan arah kepala palu palu. Perhatikan posisi palu dan posisi jari jari.

Gambar 4.4 Cara Memegang Palu Pertama

2. Cara memegang palu kedua

Jarak ujung tangkai palu yang tidak di pegang dianjurkan tidak terlalu panjang, hanya sekitar 1 sampai 2 cm.

Gambar 4.5 Cara Memegang Palu Kedua

3. Cara memegang palu ketiga

Posisi tangkai palu dengan lengan membentuk sudut sekitar 120 derajat.

Gambar 4.6 Cara Memegang Palu Ketiga

B. Macam-macam Dolly

Dolly atau landasan pada pengerjaan panel bodi kendaraan terbuat dari besi baja atau baja tuang dengan bermacam macam bentuk profil atau lengkungan.

Dibuat bentuk lengkungan dimaksudkan untuk menyesuaikan lengkungan dari panel bodi kendaraan. Berikut adalah bentuk bentuk yang umum dari dolly

Gambar 4.7 Macam-macam dolly

C. Jenis kerusakan

Pertumbuhan kendaraan roda empat khususnya kendaraan pribadi setiap tahunnya selalu bertambah pesat dengan berbagai macam merk dan tipe mobil. Dengan semakin banyaknya volume kendaraan di jalan kemungkinan terjadinya insiden benturan atau gesekan antar mobil akan mudah terjadi. Akibat benturan atau gesekan akan mengakibatkan kerusakan.

Kerusakan yang bisa diperbaiki dengan teknik palu dolly adalah kerusakan pada panel yang sisi lainnya bisa dijangkau oleh tangan untuk memasang dolly dan gerakan palu untuk melakukan pemukulan. Biasanya pekerjaan perbaikan panel dengan palu dolly dengan skala kerusakan kecil.

Sebelum melaksanakan pengetokan terlebih dulu dibuat area batas pengetokan yaitu daerah antar yang masih bentuk standar dengan daerah damage ( rusak).

Area batas pengetokan dibuat setelah terlebih dahulu dilalukan pemeriksaan secara visual, diraba, titekan tekan dan dibandingkan dengan bentuk aslinya bila perlu.

Gambar 4.8 Membatsai daerah pengetokan

D. Teknik Pemukulan (pengetokan)

Pemukulan pada panel yang rusak bertujuan untuk mengembalikan bentuk seperti semula. Pada umumnya panel terbuat dari pelat baja atau metal dengan ketebalan antara 0,6 mm sampai dengan 0,8 mm. Sesuai dengan sifat awal dari baja atau metal yaitu memiliki sifat deformasi atau perubahan bentuk, yaitu deformasi plastis dan deformasi elastis.

Gambar 4.9 Deformasi plastis

Deformasi plastis bila lembaran metal yang rata sedikit di bengkokkan dengan gaya yang kuat tidak kembali kebentuk aslinya ketika gaya luar di hilangkan. Deformasi elastis bila lembaran metal yang rata sedikit dibengkokkan akan kembali ke bentuk aslinya ketika gaya eksternal dihilangkan.

Gambar 4.10 Deformasi elastis

Dengan adanya plastis dan adanya pengerjaan konstruksi panel akan memiliki kekuatan terhadap hentakan angin pada saat mendapat benturan atau tumbukan yang lebih keras sehingga untuk pengembalikan kepada bentuk semula diperlukan pemukulan.

Untuk melakukan pengerjaan menggunakan palu dolly agar menghasilkan bentuk yang sesuai seperti semula, sebaiknya pilih dan gunakan dolly yang memiliki kelengkungan yang sama dengan bentuk panel, atau kalau tidak minimal bentuk dolly 80 % dari bentuk panel.

Gambar 4.11 Pemilihan bentuk dolly

Pemukulan menggunakan palu dan dolly ada dua teknik :

1. Teknik On dolly

2. Teknik Off dolly

1. Teknik On dolly

Teknik on dolly yaitu teknik perbaikan dengan dolly diletakan di tempat yang sama dengan area yang dipukul. Teknik ini biasanya digunakan untuk memperbaiki kerusakan dengan lengkungan lebih kecil dari dolly.

Gambar 4.12 Teknik pemukulan on dolly

2. Teknik Off dolly

Teknik off dolly yaitu teknik perbaikan dengan dolly diletakan tidak pada area pemukulan. Teknik ini biasanya digunakan untuk memperbaiki kerusakan besar.

Gambar 4.13 Teknik pemukulan off dolly

Hasil dari kedua teknik pengetokan diharapkan agar bentuk panel yang dikerjakan maksimal mendekati ke bentuk aslinya. Meskipun demikian karena terdapat tumbukan pada permukaan panel yang dibentuk masih terdapat bekasnya.

Tanda bekas pemukulan dengan palu diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 4.14 Contoh bekas pemukulan menggunakan palu dolly

E. Mendiagnosis/menganalisis pembentukan panel bodi yang akan diperbaiki

Pertumbuhan kendaraan roda empat khususnya kendaraan pribadi setiap tahun selalu bertambah pesat dengan berbagai macam merk dan tipe mobil. Dengan semakin banyaknya volume kendaraan di jalan kemungkinan terjadinya insiden benturan atau gesekan antar mobil akan mudah terjadi. Kerusakan yang ditimbulkan dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Kerusakan besar

Kerusakan besar pada bodi kendaraan biasanya tidak akan dilakukan perbaikan pembentukan kembali bodi seperti semula dengan metode perbaikan apapun. Kerusakan hanya dapat diperbaiki dengan cara diganti secara keseluruhan bagian bodi yang rusak (penggantian panel). Rusak berat apabila terjadi lipatan-lipatan plat bodi yang tidak mungkin diluruskan/ diratakan kembali dan body frame member (rangka bodi) juga rusak

Gambar 4.15 Kerusakan akibat benturan dari samping dan depan

2. Kerusakan ringan (kecil)

Kerusakan ringan dapat digambarkan sebagai kerusakan yang tidak memerlukan pengantian bagian plat yang rusak dan dapat diperbaiki dengan metode perbaikan menggunakan palu dan dolly, pengerutan (shringking), vacuum sliding hammer dan washer welder sliding hammer. Tingkatan rusak ringan dapat berupa penyok (dent) berat dan ringan atau berupa goresan goresan dalam hingga plat panel terlihat tertekan ke dalam.

Gambar 4.16 Penyok ringan dan goresan yang mengakibatkan plat tertekan ke dalam

Dengan melihat tingkat kerusakan yang terjadi maka jika akan melakukan perbaikan diperlukan identifikasi atau analisis kerusakan yang terjadi pada plat panel bodi kendaraan.

Gambar 4.17 Identifikasi/analisis kerusakan bodi kendaraan

Prosedur identifikasi/analisis kerusakan adalah sebagai berikut:

a. Amati bagian panel bodi yang mengalami benturan.

b. Perhatikan ada berapa panel bodi yang rusak akibat benturan/gesekan.

c. Perhatikan pada panel bodi yang mengalami kerusakan apakah kerusakan tersebut dapat diperbaiki tanpa melepas panel bodi tersebut.

d. Jika harus melepas panel bodi tersebut apakah pelepasan panel dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat las.

e. Kategorikan jenis kerusakan panel apakah termasuk kerusakan berat berupa ringsek, pesok berat (terjadi plat yang melipat lipat) atau masuk kategori kerusakan ringan berupa pesok ringan, terjadi goresan yang menyebabkan plat tertekan ke dalam (terjadi luka pada plat panel bodi)

f. Jika sudah menentukan kategori kerusakan maka langkah selanjutnya menentukan metode perbaikan kerusakan pada panel bodi tersebut.

Setelah peserta didik mempelajari materi perbaikan panel bodi menggunakan palu dolly tentu telah mendapatkan tambahan pengalaman belajar yang lain. Bisa bertambah wawasan atau bisa juga malah tidak puas. Silakan kalian tulis apa saja yang menjadi ketidakpuasan kalian dalam mempelajari materi tersebut, kemudian serahkan kepada guru pembimbingmu.

Location:

Share :