Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak
Komponen kapasitor pada mesin pompa air ialah penggalan yg sangat utama, hal ini dikarenakan fungsi kapasitor itu sendiri yang dipakai selaku pembantu starting atau proses awalan putaran yg dijalankan oleh dinamo. Jika tanpa bagian kapasitor ini maka pompa air anda akan mengalami persoalan saat dipakai, yakni di saat dinyalakan mesin pompa air cenderung tidak mampu berputar dan cuma terdengar suara dengungan saja dari mesin, dan dalam kasus ini lazimnya pompa air gres mulai mau berputar jikalau sudah dibantu dengan memutarnya secara manual memakai tangan.
Masalah seperti diatas akan dapat anda alami ketika bagian kapasitor tersebut sudah mati total atau rusak, sedangkan jikalau kerusakan kapasitor masih belum cukup parah maka biasanya mulai ditandai dengan keadaan mesin yg sedikit melambat putarannya atau agak loyo, hal ini disebabkan oleh kapasitor yg sudah melemah (nilai micro-nya turun). Jika kami perhatikan dengan seksama kerja bagian kapasitor dengan dinamo mesin pompa air sangatlah saling berkaitan yang dimana kinerja dinamo tersebut yg memerlukan pertolongan energi listrik aksesori untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara optimal sedangkan kapasitor akan melakukan pekerjaan memasok-nya.
Dan oleh alasannya itulah, utama bagi kami untuk mengenali keadaan pada unsur kapasitor apa masih manis atau telah rusak. Jika menyaksikan duduk perkara diatas mungkin kerusakan pada bagian kapasitor mampu dibilang cukup mudah untuk dikenali, tetapi mulai tetapi dalam beberapa masalah yg yang lain kadang-tidak jarang kita juga perlu melaksanakan pengecekan yg lebih spesifik buat mengetahui kondisi kapasitor tersebut.
Lalu bagaimanakah cara mengetahui atau mengecek keadaan kapasitor tersebut?
Untuk mengetahui atau memutuskan apakah keadaan kapasitor masih bagus atau telah rusak mampu dikerjakan dengan cara mengukurnya menggunakan alat ukur multitester atau mampu dengan beberapa cara lainnya. Nah, buat lebih jelasnya silahkan simak caranya pada ulasan dibawah ini.
Cаrа Mеngесеk Kоndіѕі Kараѕіtоr Pоmра Aіr Mаѕіh Bаguѕ Atаu Tіdаk
Untuk mengenali atau mengusut kondisi kapasitor ada dua cara yang bisa anda lakukan namun sebelum itu saya sarankan seandainya unsur kapasitor kelihatan sudah mencurigakan keadaan luarnya semisal sudah menggembung, bocor, pecah, atau bahkan meleleh maka aku sarankan bagi tidak melaksanakan pengecekan karena kemungkinan besar kapasitor tersebut sudah rusak parah sehingga tindakan yg lebih baik yaitu dengan segera membuangnya saja tanpa perlu dicek lagi kondisinya.
1. Mеmbеrіkаn Aruѕ Kеjut Pаdа Kараѕіtоr
Karena kerja kapasitor yg mampu menyimpan muatan listrik tersebut maka kami bisa memanfaatkannya untuk melaksanakan cek kondisi kerusakannya. Caranya ialah dengan menawarkan arus listrik selaku tegangan kejut saja buat memutuskan keadaan kapasitor.
Singkatnya anda cuma perlu menghubungkan kedua ujung sambungan kabel yg ada pada kapasitor ke stop kontak atau socket listrik (dibolak-balik terserah) dalam beberapa detik saja sehabis itu lepaskan kembali. Nah sehabis dilepas inilah kami akan melaksanakan percobaan dan melihat akhirnya, perlu diamati juga disaat melepaskan kabel dari colokan/socket listrik tersebut lakukan dengan hati-hati jangan sampai tersentuh tangan.
Setelah langkah diatas dirasa selesai maka anda tinggal menghubungkan kedua sambungan kabel pada kapasitor tadi dan lihat karenanya. Jika terjadi percikan api yang cukup besar yg disertai letupan (mirip korslet), maka ini pertanda bahwa kapasitor masih mampu menyimpan daya listrik dalam jumlah yg banyak dan masih dalam kondisi wajar mampu dipakai kembali. Namun kalau ternyata percikan apinya termasuk terlalu kecil maka besar kemungkinan kapasitor tersebut telah melemah (nilai micro-nya telah turun/berkurang).
Sedangkan bila tidak terjadi percikan sama sekali maka kapasitor tersebut bisa dinyatakan sudah rusak atau mati total. Oke, mungkin buat anda yang awam atau belum pernah melakukannya mulai terkejut tetapi bergotong-royong tidak akan ada persoalan yg begitu mempunyai arti asalkan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yg benar.
Cara ini memang sesungguhnya kurang direkomendasikan namun bagi anda yang tidak mempunyai alat ukur mungkin cara ini bisa menjadi alternatif opsi anda. Dan bagi anda yang tidak cukup percaya diri dan masih sangat awam mungkin lebih baik mencari derma orang lainnya saja yang lebih jago lantaran ini demi keamanan juga.
2. Mеnggunаkаn Alаt Ukur
Selain dengan cara diatas kami masih bisa memeriksa kondisi kapasitor dengan menggunakan alat ukur yang tentu saja lebih aman dibandingkan cara sebelumnya, namun sayangnya kebanyakan orang tidak mempunyai alat ukur tersebut yg mampu berbentukmultitester (avo meter) atau bahkan capasitance meter (alat ukur khusus buat kapasitor). Namun jikalau anda merasa ingin mencobanya meski tidak mempunyai alat ukur tersebut maka anda bisa meminjam kalau memungkinkan.
Oke bagi mengukur kapasitor dengan alat ukur multitester caranya bahwasanya sangatlah mudah yakni dengan mengendalikan atau memposisikan selektor switch (saklar pilih) pada skala ohm x1 (Ω). Kemudian lanjutkan dengan menghubungkan kedua ujung probe multitester ke kabel kapasitor dibolak-balik terserah.
Setelah terhubung berikutnya amati pergerakan jarum skala pada multitester, kalau jarum bergerak naik dan kembali lagi ke posisi semula atau awal maka ini mengambarkan bahwa kapasitor masih cantik atau berfungsi, sedangkan jika sehabis probe multitester terhubung namun jarum skala tidak menunjukkan pergerakan sama sekali atau bergerak naik penuh namun tak kembali maka ini memiliki arti kapasitor tersebut telah mati atau rusak.
Untuk mengetahui keadaan dari nilai kapasitas micro-nya masih cantik atau telah lemah mampu dengan cara melihat pergerakan jarumnya tadi, sebagaimana dalam prinsip kerjanya kapasitor bertambah banyak muatan listrik yg mampu disimpan oleh kapasitor maka akan kian tinggi pergerakan jarum skala yang ditunjukkan oleh multitester.
Cara kondusif yang lain juga mampu dengan memakai alat ukur capasitance meter yang mana alat ini sangat mudah sekali penggunaannya alasannya memang dikhususkan buat menganalisa nilai kapasitor, akan namun sayangnya sangat jarang sekali alat ini dipakai untuk lazim mengingat harganya sendiri yg cukup mahal serta manfaatnya yang tidak terlampau diharapkan kecuali bagi para teknisi saja. Selain itu penggunaan multitester juga lebih mendominasi pasaran lantaran multitester sendiri yaitu alat pengukur listrik yang paling serbaguna.
 |
| Cek kapasitor dengan capasitance meter Sоurсе іmаgеѕ : m.wіkіhоw.соm |
Dan oleh alasannya itulah, utama bagi kami untuk mengenali keadaan pada unsur kapasitor apa masih manis atau telah rusak. Jika menyaksikan duduk perkara diatas mungkin kerusakan pada bagian kapasitor mampu dibilang cukup mudah untuk dikenali, tetapi mulai tetapi dalam beberapa masalah yg yang lain kadang-tidak jarang kita juga perlu melaksanakan pengecekan yg lebih spesifik buat mengetahui kondisi kapasitor tersebut.
Lalu bagaimanakah cara mengetahui atau mengecek keadaan kapasitor tersebut?
Untuk mengetahui atau memutuskan apakah keadaan kapasitor masih bagus atau telah rusak mampu dikerjakan dengan cara mengukurnya menggunakan alat ukur multitester atau mampu dengan beberapa cara lainnya. Nah, buat lebih jelasnya silahkan simak caranya pada ulasan dibawah ini.
Cаrа Mеngесеk Kоndіѕі Kараѕіtоr Pоmра Aіr Mаѕіh Bаguѕ Atаu Tіdаk
Untuk mengenali atau mengusut kondisi kapasitor ada dua cara yang bisa anda lakukan namun sebelum itu saya sarankan seandainya unsur kapasitor kelihatan sudah mencurigakan keadaan luarnya semisal sudah menggembung, bocor, pecah, atau bahkan meleleh maka aku sarankan bagi tidak melaksanakan pengecekan karena kemungkinan besar kapasitor tersebut sudah rusak parah sehingga tindakan yg lebih baik yaitu dengan segera membuangnya saja tanpa perlu dicek lagi kondisinya.
1. Mеmbеrіkаn Aruѕ Kеjut Pаdа Kараѕіtоr
Karena kerja kapasitor yg mampu menyimpan muatan listrik tersebut maka kami bisa memanfaatkannya untuk melaksanakan cek kondisi kerusakannya. Caranya ialah dengan menawarkan arus listrik selaku tegangan kejut saja buat memutuskan keadaan kapasitor.
Singkatnya anda cuma perlu menghubungkan kedua ujung sambungan kabel yg ada pada kapasitor ke stop kontak atau socket listrik (dibolak-balik terserah) dalam beberapa detik saja sehabis itu lepaskan kembali. Nah sehabis dilepas inilah kami akan melaksanakan percobaan dan melihat akhirnya, perlu diamati juga disaat melepaskan kabel dari colokan/socket listrik tersebut lakukan dengan hati-hati jangan sampai tersentuh tangan.
Setelah langkah diatas dirasa selesai maka anda tinggal menghubungkan kedua sambungan kabel pada kapasitor tadi dan lihat karenanya. Jika terjadi percikan api yang cukup besar yg disertai letupan (mirip korslet), maka ini pertanda bahwa kapasitor masih mampu menyimpan daya listrik dalam jumlah yg banyak dan masih dalam kondisi wajar mampu dipakai kembali. Namun kalau ternyata percikan apinya termasuk terlalu kecil maka besar kemungkinan kapasitor tersebut telah melemah (nilai micro-nya telah turun/berkurang).
Sedangkan bila tidak terjadi percikan sama sekali maka kapasitor tersebut bisa dinyatakan sudah rusak atau mati total. Oke, mungkin buat anda yang awam atau belum pernah melakukannya mulai terkejut tetapi bergotong-royong tidak akan ada persoalan yg begitu mempunyai arti asalkan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yg benar.
Cara ini memang sesungguhnya kurang direkomendasikan namun bagi anda yang tidak mempunyai alat ukur mungkin cara ini bisa menjadi alternatif opsi anda. Dan bagi anda yang tidak cukup percaya diri dan masih sangat awam mungkin lebih baik mencari derma orang lainnya saja yang lebih jago lantaran ini demi keamanan juga.
2. Mеnggunаkаn Alаt Ukur
 |
| Ukur kapasitor dengan multitester Sоurсе іmаgеѕ : www.уоutubе.соm |
Oke bagi mengukur kapasitor dengan alat ukur multitester caranya bahwasanya sangatlah mudah yakni dengan mengendalikan atau memposisikan selektor switch (saklar pilih) pada skala ohm x1 (Ω). Kemudian lanjutkan dengan menghubungkan kedua ujung probe multitester ke kabel kapasitor dibolak-balik terserah.
Setelah terhubung berikutnya amati pergerakan jarum skala pada multitester, kalau jarum bergerak naik dan kembali lagi ke posisi semula atau awal maka ini mengambarkan bahwa kapasitor masih cantik atau berfungsi, sedangkan jika sehabis probe multitester terhubung namun jarum skala tidak menunjukkan pergerakan sama sekali atau bergerak naik penuh namun tak kembali maka ini memiliki arti kapasitor tersebut telah mati atau rusak.
Untuk mengetahui keadaan dari nilai kapasitas micro-nya masih cantik atau telah lemah mampu dengan cara melihat pergerakan jarumnya tadi, sebagaimana dalam prinsip kerjanya kapasitor bertambah banyak muatan listrik yg mampu disimpan oleh kapasitor maka akan kian tinggi pergerakan jarum skala yang ditunjukkan oleh multitester.
Bаіklаh іtu tаdі bеbеrара ulаѕаn mеngеnаі саrа mеngеvаluаѕі kоndіѕі kараѕіtоr раdа mеѕіn роmра аіr араkаh mаѕіh аnggun аtаu tіdаk. Mungkіn dеngаn ѕеdіkіt bеrіtа іnі mаѕіh bіѕа mеmbаwа fаеdаh bаgі аndа dаn ѕuрауа аrtіkеl іnі bіѕа mеmbаntu dіlеmа аndа.
Okе mungkіn сukuр ѕеkіаn dаhulu untuk реmbаhаѕаn kаlі іnі bіlа bеrfаеdаh jаngаn ѕungkаn untuk mеnѕhаrе роѕtіngаn іnі untuk уаng уаng lаіn. Sеlаmаt mеnсоbа...
Post a Comment for "Cara Mengecek Kondisi Kapasitor Pompa Air Masih Bagus Atau Tidak"