Pengertian Tespen dan Cara Menggunakannya

Tespen atau dalam bahasa inggris disebut "Test Pen" yaitu salah satu alat penting yg biasa digunakan oleh para teknisi listrik maupun elektronika di dikala melaksanakan pekerjaannya. Test bermakna menguji atau mengetes sedangkan pen artinya pena, Makara Test Pen adalah pena penguji. Seperti layaknya suatu pena, tespen bentuknya yg relatif kecil dan biasanya mempunyai jepitan pada kepingan atasnya sehingga bisa diselipkan di saku baju membuatnya sungguh mudah untuk dibawa kemana-mana.

Tespen intinya yaitu sebuah alat ukur yang dipakai bagi mengecek atau mengenali apakah sebuah penghantar listrik terdapat tegangan listrik atau tidak. Penghantar listrik yang dimaksud disini yaitu benda yg bisa dialiri arus listrik semisal berupa kabel listrik, kawat listrik, stop kontak dan lain-lain. Tak cuma hingga di sini kegunaan tespen, Pada potongan ujung tespen lazimnya berbentuk ( - ) min yg mampu difungsikan selaku obeng buat melepaskan dan memasang atau melonggarkan dan mengetatkan sekrup maupun baut.

Jika ketimbang Avo meter atau Multitester yg mampu mengenali nilai tegangan listrik atau yang lainnya, tespen tidak bisa digunakan bagi mengukur seberapa tingginya nilai dari suatu tegangan listrik pada penghantar listrik, Penggunaan tespen hanya sebatas bagi mengetahui ada atau tidaknya pedoman listrik pada penghantar listrik dengan suatu indikator lampu.

Jika pada penghantar terdapat aliran listrik, maka mulai ditandai dengan lampu indikator yg menyala, dan jika tidak ada fatwa listrik maka lampu indikator tidak mulai menyala.

Dibawah ini ialah gambar bentuk Tespen dan pecahan-bagiannya.
Cаrа Mеnggunаkаn Tеѕреn

Sebenarnya cara memakai tespen terbilang sungguh gampang namun jangan menyepelekannya juga sebab yang kalian hadapi yakni listrik dan tak ada salahnya untuk belajar cara penggunaannya dari awal semoga terhindar dari kemungkinan tersengat listrik.
Cara penggunaannya sangatlah sederhana mirip pada gambar diatas, pegang tespen tersebut dengan ujung-ujung jari tangan.
Dan letakkan ujung jari telunjuk pada bagian tutup atas tespen (ujung jari telunjuk harus menjamah belahan besi di atas tespen tersebut).

Dan pada cuilan ujung tespen (pecahan bawah tespen berupa ( - ) min/obeng), silahkan tempelkan ke sumber listrik yg ingin diuji.

Perhatikan lampu indikatornya. Apabila lampu indikator menyala maka penghantar listrik tersebut sedang dialiri oleh arus listrik (terdapat tegangan). Dan jika lampu indikator tidak menyala maka penghantar listrik tersebut sedang tidak dialiri arus listrik (tidak terdapat tegangan di penghantar tersebut).
NB : Pаѕtіkаn аnggоtа badan kіtа tіdаk tеrѕеntuh раdа ѕumbеr реnghаntаr lіѕtrіk уаng аkаn dіujі.
Dan saat menguji tentukan juga ujung jari telunjuk telah menyentuh bagian tutup atas tespen tersebut alasannya adalah bila tidak disentuh lampu indikator tidak mulai menyala meskipun bergotong-royong menyala alasannya terdapat fatwa listrik.

Tujuan cara pengetesan mirip ini pastinya adalah buat menghindari sengatan listrik yang berbahaya bagi kami karena intinya pada tubuh insan itu sendiri mengandung banyak darah yang menimbulkan rasa sakit jikalau tersentuh fatwa listrik dan bahkan bisa terjadi kematian bila anggota tubuh kami menempel (tidak mampu lepas) atau tersentuh pada sebuah penghantar listrik yg bertegangan sungguh tinggi.

Sekian dulu bagi postingan kali ini agar berfaedah.
Creative Mind
Creative Mind Creative thing starts from crative mind

Post a Comment for "Pengertian Tespen dan Cara Menggunakannya"